Hati-hati dalam membeli blackberry

SEBAGAI ponsel pintar terkemuka saat ini, BlackBerry memang digandrungi. Faktanya, penjualan BlackBerry selalu meningkat. Itu juga yang membuat BlackBerry selalu membenamkan berbagai fitur yang menarik dengan kemudahan akses internet dan jejaring sosial.

Pastinya, semua orang ingin BlackBerry yang asli, yang dikeluarkan Research In Motion (RIM). Tapi, ada juga BlackBerry bercap RIM tapi keluaran oknum yang sengaja memalsukan gadget ini.

Jadi, sebelum salah memilih BlackBerry yang imitasi atawa bajakan, ada baiknya Anda simak tips singkat untuk membeda­kan BlackBerry orisinal yang dikeluarkan RIM dengan yang imitasi alias aspal:

1. Periksa Kode IMEI & PIN
IMEI dan PIN pada BlackBerry biasanya terdapat pada filmware handled, kardus kemasan dan stiker yang menempel di tempat baterai. Untuk melihat PIN dan IMEI pada tampilan homescreen, klik options lalu pilih status, kemudian tekan tombol Shift + ALT + H secara bersamaan. Nomor IMEI dan PIN BlackBerry yang orisinal akan sesuai, sama persis dengan yang tertera di stiker luar.

2. Lihat Internal Data
Cek LIFETIME pada option dan status dengan cara, ketik BUYR. Data LIFETIME akan menampilkan angka Nol bila Black­Berry Anda masih baru. Jika yang muncul Exceding 120K dan Voice Usage Exceding 60 Minutes, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum membeli karena Black­Berry tersebut sudah pernah digunakan secara optimal.

3. Cermati Logo & Kardus
Kardus BlackBerry biasanya menyan­tumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator ponsel berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena BlackBerry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo pada layar LCD ha­rus sama dengan logo yang ada di bodi.